Kamis, 28 November 2013

Hak Siar Timnas U-19

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng Surya Citra Televisi (SCTV) untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Timnas U-19. Penandatanganan kontrak digelar di kantor PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis, 28 November 2013. Dari pihak SCTV, hadir CEO Elang Mahkota Teknologi, Sutanto Hartono. Sedangkan PSSI diwakili oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti. Hadir juga Sekjen yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
“Kami mendapatkan tambahan dana untuk bisa mengembangkan sistem pembinaan usia dini. Dengan kerjasama strategis lewat hak siar ini, mudah-mudahan bisa mengembangkan pembinaan usia dini di Indonesia,” kata La Nyalla dalam acara jumpa pers siang tadi, Kamis, 28 November 2013.
La Nyalla tidak menyebutkan berapa nilai hak siar Garuda Jaya. Dana dari kerjasama yang akan berlangsung selama 3 tahun itu dipercaya mampu membiayai kegiatan Timnas U-19, U-16, dan U-14.
“Timnas U-19 butuh dana Rp30 miliar untuk pemusatan latihan jangka panjang jelang Piala Asia. Dengan kerjasama ini, kebutuhan mereka bisa tertutupi. Begitu pula dengan kebutuhan yang diperlukan Timnas U-16 dan U-14 dalam menjalankan kegiatannya,” timpal Joko.
Saat ini, Timnas U-19 sedang menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang. Pasukan Indra Sjafri dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar, tahun depan. PSSI berharap Garuda Jaya mampu mengukir prestasi dan melaju ke Piala Dunia U-20 yang digelar di Selandia Baru, 2015 mendatang

Indra Sjafri Menangkal...

Menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang para pemain Timnas U-19 di ambang kejenuhan. Namun, bukan menyerang mental, melainkan fisik para pemain akibat latihan yang cukup berat.

Psikolog timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo mengatakan para pemain hanya mengeluhkan beratnya porsi latihan yang mereka jalani. “Yang jenuh badan, bukan mentalnya,” kata Guntur saat dihubungi, Selasa, 26 November 2013.
Pemusatan latihan Timnas U-19 telah berlangsung sejak 9 November lalu. Ini merupakan bagian dari persiapan pasukan tim Garuda Jaya sebelum tampil pada Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar, tahun depan.
Guntur menjelaskan, umunya, TC jangka panjang memang rentan membuat jenuh pada pemain. Namun pihaknya telah berusaha mencegah hal itu terjadi dengan menggelar berbagai program dan metode. Salah satunya adalah memberikan motivasi mengenai pentingnya program tersebut dijalankan.
“Tapi, TC jangka panjang atau pendek sebenarnya sama saja. Kami memberikan arahan kepada pemain tentang pentingnya TC kali ini. Mereka harus tahu alasan dibalik TC jangka panjang ini, jadi visi dan misi mereka akan sama,” jelas Guntur.
Selain memberikan motivasi, menurut Guntur, tim pelatih juga berusaha membunuh rasa jenuh pemainnya dengan metode lain, yakni rekreasi. Sesekali, Evan Dimas dan kawan-kawan juga diajak berlatih di alam terbuka.
“Sudah ada programnya untuk rekreasi,” kata Guntur.  “Mereka juga akan diajak berlatih ke tempat-tempat berbeda seperti di alam terbuka. Beberapa waktu lalu juga sempat melakukan latihan di air terjun Coban Rondo, Malang. Jadi, mereka akan mendapatkan suasana yang baru dalam latihan,” sambung Guntur

 

Indonesia U-19.

|